Translate

22.9.12

Ini untuk Cowok!

     Ketika selesai mengikuti mata kuliah di jam pertama, waktu sudah menunjukkan hampir pukul 12 siang. Imel, teman saya yang cantik, bertanya kepada saya letak toilet di kampus kami. Maklum, waktu itu kami mahasiswi baru, jadi belum begitu hapal denah kampus, termasuk gedung Ekonomi yang kami tempati untuk kuliah.
     Akhirnya kami sepakat untuk mengitari gedung, mencari toilet. Ternyata toilet berada di setiap pojokan gedung, dan dekat dengan tangga atau lift. Beberapa kali kami hanya menemukan toilet  untuk pria. Sampai di salah satu toilet, saya pun melewatinya begitu saja, karena yakin itu adalah toilet untuk pria. Namun tiba-tiba Imel menghilang di belakang saya, yang terdengar hanya suaranya, ”ini dia toilet untuk cewek!” Ternyata dia memasuki toilet itu. Saya yang lebih dulu melihat bahwa toilet itu untuk pria, segera menyusulnya untuk menariknya keluar. Belum sampai di pintu toilet, Imel mendadak keluar dengan terburu-buru.
       ”Bukan, itu untuk cowok!” kata Imel, dengan segera menarik tangan saya menjauh dari situ. ”lha, memang. Kamu ngapain masuk?” tanya saya.
      ”Tadi aku lihat ada orang menghadap belakang lagi bercermin dan nyisir rambutnya yang panjang. Saya pikir cewek. Pas dari deket, ternyata cowok gondrong! Mana dia juga lihat aku lagi!” jawab Imel dengan pipi bersemu merah.
     ”Ya ampun, Mel. Ini Jakarta, rambut panjang bukan cuman milik cewek!” saya jadi maklum karena Imel adalah pendatang baru dari ujung pulau Sumatera (Hm... ngaruh ga sih??).
     ”Semoga tuh cowok ga inget wajahku!” kata Imel penuh harapan.
Kemungkinan, cowok tadi, jika mendengar kata-kata Imel, langsung memotong pendek rambutnya. Supaya kesan ’cowok’nya dapat. (if)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please write your name or medoll (so I can visit and vote you),
and thank you for coming ^_^